Cloud computing merupakan istilah
dari bahasa Inggris yang berarti komputasi awan. Untuk istilah ‘awan’ merupakan
metafora dari internet. Jadi, definisi yang sebenarnya dari cloud computing
adalah sebuah proses pengolahan sistem daya komputasi, melalui jaringan
internet yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan komputer
lain, dalam waktu yang sama. Sehingga, komputasi awan sendiri juga termasuk
dalam teknologi yang menjadikan internet sebagai center of server untuk
mengelola data pengguna (user).
- Konsep Dasar dan Terminologi
1. Infrastruktur as a service
Yaitu konsep dasar yang pertama keluar, implementasi IaaS ini banyak dikerjakan dalam pemakaian atau penyewaan jaringan untuk akses internet, dan lainnya.
2. Platform as a Service
Konsep dasar dari PaaS ini hampir sama dengan IaaS. Hanya saja perbedaannya hanya terletak pada pemakaiannya saja, PaaS dipakai dalam operating system dan infrastruktur pendukungnya.
3. Software as a Service
Yaitu konsep dasar cloud computing yang terbaru dan lebih utama dari konsep dasar sebelumnya, karena di bantu dengan perangkat lunak dan aplikasi khusus.
Terminologi adalah ilmu tentang
istilah dan cara penggunaannya, atau dengan kata lain, terminologi memiliki
arti istilah atau definisi. Berikut terminologi dalam cloud computing:
1. Private Cloud
Private cloud adalah salah satu layanan berbasis cloud yang diperuntukan khusus klien yang terbatas, seperti perusahaan atau organisasi yang hanya bisa diakses oleh pihak mereka sendiri. Keunggulannya yaitu menyediakan kontrol dan keamanan yang sangat tinggi.
Model private cloud ini bekerja
sama dengan departemen IT perusahaan yang berperan sebagai penyedia layanan
untuk departemen lainnya. Selain sebagai penyedia layanan untuk pengguna, IT
department diharuskan menjadi penanggung jawab agar layanan berjalan lancar.
2. Public Cloud
Public cloud dapat dikenal sebagai internal atau enterprise cloud. Dalam public cloud, terdapat data center untuk penyimpanan semua data yang dilindungi oleh firewall dan hanya dapat diakses lewat intranet perusahaan atau organisasi.
Selain perusahaan atau organisasi,
pengguna public cloud adalah masyarakat umum yang dapat menggunakan cloud
dengan gratis maupun berbayar.
3. Hybrid Cloud
Sesuai dengan namanya, hybrid cloud adalah gabungan dari layanan public dan private. Perusahaan atau organisasi yang memakai layanan hybrid cloud ini dapat memisahkan antara proses bisnis public cloud atau proses bisnis private cloud.
4. Community Cloud
Community cloud dapat menjadi pilihan, karena infrastruktur dan layanan cloud computing ini mumpuni untuk berbagi file dari banyaknya organisasi.
-Tujuan dan Kelebihan
1. Tujuan dari Cloud Computing mempunyai
manfaat dan tujuan yang baik untuk perkembangan
teknologi yang kita gunakan saat ini, terutama penggunaannya dalam
bisnis serta hal lain seperti dibidang perbankan, finance, Internet Of Thing
dan hal hal lainnya yang dapat
mempermudah banyak pekerjaan Manusia. Cloud Computing bisa menjadi banyak
solusi dan memberikan banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat
modern saat ini.
2. Kelebihan Cloud Computing yaitu
mudah diakses dimana saja, fleksibel, murah, hemat, ketersediaan data,
skalabilitas, aman.
-Resiko dan Tantangan
Selain memberikan banyak manfaat, penggunaan cloud computing juga memberikan tantangan/isu. Berdasarkan survey IDC pada tahun 2009 mengenai tantangan/isu pada cloud computing, isu keamanan menduduki peringkat pertama dan menjadi tantangan terbesar.
Resiko keamanan ini bisa berdampak
pada kerugian finansial, penurunan produktifitas, mengakibatkan denda,
menurunkan reputasi/kepercayaan pelanggan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, diperlukan
analisis risiko-risiko apa saja pada penggunaan cloud computing dan juga mitigasinya.
-Tujuan Saya
Tujuan saya dalam mengikuti mata
kuliah Cloud Computing yaitu ingin mempelajari lebih dan ingin lebih mengetahui
apa itu Cloud Computing. Sehingga bisa menjadi bekal dan wawasan bagi saya
untuk sekarang dan kedepannya.