Ø
Failover System
Failover adalah mode operasional cadangan di mana fungsi komponen sistem
(seperti prosesor,server, jaringan, atau
database, misalnya) diasumsikan oleh komponen sistem sekunder ketika komponen
utama menjadi tidak tersedia baik karena kegagalan atau waktu henti yang
dijadwalkan. Digunakan untuk membuat sistem lebih toleran terhadap kesalahan,
failover biasanya merupakan bagian integral dari sistem mission-critical yang
harus selalu tersedia.
Ø
Hypervisor
Hypervisor adalah sebuah teknik virtualisasi yang memungkinkan beberapa
operating system untuk berjalan bersamaan pada sebuah host. Dikatakan teknik
virtualisasi karena OS yang ada bukanlah sebuah OS yang sesungguhnya, hanya
sebuah virtual machine saja. Tugas dari hypervisor adalah untuk mengatur setiap
operating system tersebut sesuai dengan gilirannya agar tidak mengganggu satu
dengan yang lainnya. Terkadang, hypervisor juga disebut sebagai Virtual Machine
Management (VMM), sesuai dengan tugasnya dalam mengatur beberapa virtual
machine.
Secara umum Hypervisor di bagi menjadi 2 jenis yaitu: Baremetal
Architectur yang dikenal dengan hypervisor tipe 1 dan Hosted Architecture yang
dikenal dengan hypervisor tipe 2.
Ø
Resource Cluster
Komputer cluster terdiri dari set komputer terhubung dengan kerja sama
sehingga banyak hal tetapi dilihat sistemnya tunggal. Tidak seperti komputer
jaringan, komputer cluster komputer memiliki setiap node set untuk melakukan
tugas yang sama, dikendalikan dan dijadwal oleh perangkat lunak. Komponen
cluster biasanya terhubung satu dengan yang lain melalui jaringan Local Arena
Network (LAN) dengan setiap node komputer digunakan sebagai server berjalan
sendiri dari sebuah sistem operasi. Dalam sebagian besar keadaan semua node
menggunakan hardware yang sama dan sistem operasi yang sama, meskipun di
beberapa setup yaitu mengunakan Sumber Daya Open Source Cluster Aplikasi
(OSCAR), sistem operasi yang berbeda dapat digunakan pada setiap komputer dan
harware yang berbeda.
Ø
Multi Device Broker
Suatu layanan cloud individu mungkin perlu diakses oleh berbagai jenis
konsumen layanan cloud, beberapa diantaranya mungkin tidak sesuai dengan
kontrak layanan yang diterbitkan layanan cloud. komsumen layanan cloud yang
berbeda dapat dibedakan oleh perangkat-perangkat keras hosting mereka san
mungkin memiliki berbagai jenis persyaratan komunikasi. untuk mengatasi
ketidakcocokan antara layanan cloud dan komsumsi layanan cloud dan konsumsi
.layanan cloud yang berbeda, pemetaan logika perlu dibuat untuk mengubah (atau
mengonversi) informasi yang dipertukarkan saat waktu berjalan.
Ø
State Management Database
Suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu
basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung
pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung
(back office) suatu perusahaan, Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server
2000/2003, Ms acces MYSQL,dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang
dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam
jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data
secara lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam
bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai
sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk flat secara
langsung.